Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan cara menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih tinggi, dan kemudian menjual barang kepada penawar harga tertinggi. Dalam teori ekonomi, lelang mengacu pada beberapa mekanisme atau peraturan perdagangan dari pasar modal.
Ada beberapa variasi dari bentuk dasar lelang, termasuk batas waktu, minimum atau maksimum batas harga penawaran, dan peraturan khusus untuk menentukan penawar yang menang dan harga. Peserta lelang mungkin atau mungkin tidak mengetahui identitas atau tindakan dari peserta lain. Tergantung pada lelang, penawar dimungkinkan hadir secara langsung atau melalui perwakilannya, termasuk telepon dan internet. Penjual biasanya membayar komisi kepada pelelang atau perusahaan lelang berdasarkan persentase harga penjualan terakhir. Lelang online adalah suatu lelang/tawar menawar yang dilakukan secara online. Lelang online mempunyai beberapa keuntungan diantaranya :
1. Tidak terbatas oleh waktu.
Dengan lelang online, Anda dapat melakukan penawaran kapanpun Anda mau, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
2. Tidak terbatas oleh tempat.
Anda tidak perlu melihat wajah saingan-saingan yang ikut menawar item favorit Anda, karena bisa jadi Anda dan mereka berdiri pada benua yang berbeda, tentunya selama tempat tersebut terjangkau Internet.
3. Jumlah penawar yang besar.
Jika seluruh penawar pada sebuah website lelang online yang besar (misalnya eBay) dikumpulkan menjadi satu, rasanya tidak akan ada tempat yang nyaman untuk menampung mereka semua. Sementara semakin banyak penawar, maka itulah yang diharapkan oleh pengelola lelang. Lelang online menyediakan ruang yang cukup sekalipun semua manusia di dunia berpartisipasi.
4. Jumlah penjual yang besar.
Dengan adanya jumlah penawar yang besar, tentunya juga memicu penjual untuk memasang barangnya, tentunya ini harus didukung oleh kemudahan-kemudahan yang disediakan pada website yang bersangkutan.
5. Jaringan Ekonomi.
Dengan adanya jumlah penawar yang besar, akan memicu lebih banyak penjual, demikian juga sebaliknya. Hal ini akan menimbulkan siklus ekonomi permintaan dan persediaan, menjadikan sebuah sistem yang berguna bagi pesertanya.
Namun ada juga kerugiannya, antara lain :
1. Kegagalan dalam mengirimkan barang. Jadi tempat penjual yang menawarkan barang tersebut tidak ada atau barang yang sudah dibeli tersebut tidak dikirimkan oleh penjual.
2. Tidak ada pembayaran pada saat barang tersebut sudah dikirimkan. Jadi penjual mengirimkan barangnya kepada penawar tertinggi akan tetapi tidak menerima pembayaran.
3. Kesalahan pada saat menjelaskan barang yang ditawarkan. Jadi penjual memberikan informasi yang salah tentang barang yang mereka tawarkan.
4. Pembayaran yang tidak disebutkan. Jadi penjual memberikan tambahan biaya tanpa diketahui oleh pembeli. Misalkan untuk biaya pengiriman, sehingga menyebabkan pembeli membayar seperti yang tidak diharapkan.
5. Penawaran palsu. Jadi penjual menawarkan barangnya dan ada orang lain yang menawar barang dengan tujuan untuk menaikkan harga.
6. Penipuan kartu kredit. Jadi penjual menggunakan kartu kredit pembeli untuk penipuan atau pembeli melakukan penipuan kartu kredit untuk membeli barang tersebut.
7. Barang black market. Jadi penjual menawarkan barang curian atau bajakan. Contohnya adalah software, music CD dan video.
8. Layanan escrow palsu. Jadi setelah melakukan lelang, layanan escrow palsu tersebut menerima pembayaran dari pembeli akan tetapi uang tersebut hilang tanpa dibayarkan ke penjual.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar